Waktu.id – Sebuah keluarga tentu bermimpi mempunyai sebuah rumah dambaan. Selainnya untuk pasangan suami istri, tentu saja untuk masa datang anak-anak mereka.Ternyata membanguan rumah tidak bisa sembarangan atau asal-asalanya.
Menurut Hari Baik Renovasi Rumah Menurut Primbon Jawa, kita harus mengetahui kapan hari baik dalam merenovasi rumah tidak sembarangan langsung melakukan pembangunan atau renovasi,Yakni hari kapan rumah itu mulai dibangun. Maksudnya, kapan mulai memasang pondasi atau menggali lubang pondasi rumah.
Selain sudah siap modal, konsep, gambaran ternyata masih ada hal lain yang penting namun sering dianggap sepele. Yakni hari kapan rumah itu mulai dibangun. Maksudnya, kapan mulai memasang pondasi atau menggali lubang pondasi rumah.
Menjunjung tradisi budaya adat istiadat Jawa memang tidak ada salahnya. Namun semua kembali kepada prinsip masing-masing.
Beriku Hari Baik Renovasi Rumah Menurut Primbon Jawa untuk mulai membangun rumah :
- Bulan Sura tidak baik
- Bulan Sapar tidak baik
- Bulan Mulud (Rabingulawal) tidak baik.
- Bulan Bakdamulud (Rabingulakir) baik
- Bulan Jumadilawal tidak baik
- Bulan Jumadilakir kurang baik
- Bulan Rejeb tidak baik
- Bulan Ruwah (Sakban) baik
- Bulan Pasa (Ramelan) tidak baik
- Bulan Sawal sangat tidak baik
- Bulan Dulkaidah cukup baik
- Besar sangat baik
Dari daftar itu, Bulan tercantum di atas Bulan Bakdamulud, Bulan Ruwah, Bulan Dulkaidah dan Bulan Besar, secara umum baik untuk mengawali pendirian. Atau membuka fondasi rumahtinggal.Setelah mendapat empat nama bulan baik (secara umum) langkah kemudian tentukan saat yang khusus untuk keluarga yang akan tempati rumah. Disebut khusus karena jumlah angka dari hari-pasaran tanggal lahir pasangan suami-istri jadi untuk dasar untuk pilih hari baik.
Sementara untuk itungan weton di si pemilik rumah berikut cara hitungnya:
Tabel A ( Nilai Angka)
Senin 4
Selasa 3
Rabu 7
Kamis 8
Jumat 6
Sabtu 9
Minggu 5
Tabel B ( Nilai Angka Angka)Pon 7
Pon 7
Wage 4
Kliwon 8
Legi 5
Paing 9
Hari-pasaran kelahiran ayah atau suami dan hari-pasaran,kelahiran ibu atau isteri masing-masing diangkakan (tonton Tabel A dan Tabel B), lalu dijumlahkan.Dengan angka hasil penjumlahan itu, usahakan tentukan hari-pasaran untuk mengawali pembikinan tempat tinggal, yang jika dijumlahkan semua (hari-pasaran kelahiran suami + hari-pasaran kelahiran isteri+ hari-pasaran mengawali pendirian rumah) lalu dibagi 5, sisa
angka 3, angka 2 atau angka 1. cara ini disebut perhitungan Pancasuda,dengan rumus perhitungan tonton Tabel C
1 Sri rezeki berlimpah
2 Lungguh mendapatkan derajat dan pangkat
3 Gedhong kaya harta benda
4 Lara Sakit-sakitan
5 Pati Mati dalam makna luas
Contoh:
Hari-pasaran kelahiran Suami, Senin-Paing, Senin 4 + Paing 9 = 13
Hari-pasaran kelahiran Istri, Kamis-Legi, Kamis 8 + Legi 5 = 13 +
Jumlah = 26
Cari angka hari pasaran, yang bila dijumlahkan dengan angka 26, dan dipisah 5 menyiskan angka 3, atau 2 atau 1.
Mengurutkan angka hari pasaran dimulai dari jumlah yang paling kecil, yakni 7, sampai hingga jumlah yang terbesar yakni 18.
7 + 26 = 33 : 5 tersisa 3 (cukup baik)
8 + 26 = 34 : 5 tersisa 4 (tidak baik)
9 + 26 = 35 : 5 angka yang habis dipisah 5, dihitung tersisa 5 (buruk sekali)
10 + 26 = 36 : 5 tersisa 1 (baik sekali)
11 + 26 = 37 : 5 tersisa 2 (baik)
12 + 26 = 38 : 5 tersisa 3 (cukup baik)
13 + 26 = 39 : 5 tersisa 4 (tidak baik)
14 + 26 = 40 : 5 tersisa 5 (buruk sekali)
15 + 26 = 41 : 5 tersisa 1 (baik sekali)
16 + 26 = 42 : 5 tersisa 2 (baik)
17 + 26 = 43 : 5 tersisa 3 (cukup baik)
18 + 26 = 44 : 5 tersisa 4 (tidak baik)
Dari paparan itu dijumpai hari bagus untuk membangun tempat tinggal, khusus untuk pasangan suami-istri yang hari-pasaran-lahir ke-2 nya sejumlah 26 ialah :
Terbaik 1 : hari-pasaran sejumlah 10 ( Selasa Pon, Jumat Wage dan Minggu Legi) : hari-pasaran sejumlah 15 (Rabu Kliwon, Kamis Pon dan Jumat Pahing)
Terbaik 2 : hari-pasaran sejumlah 11 (Senin Pon, Selasa Kliwon, Rabu Wage dan Jumat legi) : hari-pasaran sejumlah 16 (Rabu Pahing, Kamis Kliwon dan Sabtu Pon)
Terbaik 3 : hari-pasaran sejumlah 7 (Selasa Wage) : hari-pasaran sejumlah 12 (Senin Kliwon, Selasa Pahing, Rabu Legi,Kamis Wage dan Minggu Pon): hari-pasaran sejumlah 17 (Kamis Pahing dan Sabtu Kliwon)
Selanjutnya pilih salah satu dari 21 hari baik yang berada dalam bulan Bulan Bakdamulud, Bulan Ruwah, Bulan Dulkaidah dan Bulan Besar, yaitu:
- Selasa Pon,
- Jumat Wage,
- Minggu Legi,
- Rabu Kliwon,
- KamisPon,
- Jumat Pahing, (terbaik 1)
- Senin Pon,
- Selasa Kliwon,
- Rabu Wage,
- Jumat legi,
- Rabu Pahing,
- Kamis Kliwon,
- Sabtu Pon, (terbaik 2)
- Selasa Wage,
- Senin Kliwon,
- Selasa Pahing,
- Rabu Legi,
- Kamis Wage,
- Minggu Pon,
- Kamis Pahing,
- Sabtu Kliwon, (terbaik 3)