Perbedaan Trading Saham dan Investasi Saham

Waktu.id – Ada dua pendekatan umum untuk mendapatkan uang dari pasar. Yang pertama ialah melakukan investasi (investing), dan ke-2  ialah perdagangan (trading). Tetapi, Perbedaan Trading Saham dan Investasi Saham kemungkinan tidak mudah dimengerti oleh pemula.

Beberapa orang berdagang saham dan memusingkan mereka dengan melakukan investasi. Di sini kita akan mengulas bedanya dengan trading.

Simpelnya, Perbedaan Trading Saham dan Investasi Saham investasi dan trading ialah, bila investasi mempunyai tujuan membuat kekayaan dalam periode panjang dengan beli perusahaan bagus dan meredamnya untuk periode waktu yang lama, karena itu trading mempunyai tujuan hasilkan keuntungan dengan kerap beli dan jual saham.

Contoh investasi ialah bila kamu beli saham ini hari dan memiliki komitmen menggenggam saham itu sepanjang 3 tahun di depan.

Di sini kamu percaya jika harga saham itu akan lebih tinggi sesudah 3 tahun dibanding sekarang ini.

Sementara, contoh trading ialah bila kamu beli saham pada pagi ini hari dan memiliki komitmen jual saham saat malam hari (saat sebelum pasar tutup pada hari yang serupa).

Di sini kamu percaya akan mendapatkan untung dengan ketidaksamaan nilai jual dan membeli.

Perbedaan Trading Saham dan Investasi Saham
Periode waktu untuk melakukan investasi ialah periode panjang dan banyak periode waktunya bahkan juga dapat sampai beberapa dasawarsa.

Kita dapat mendapati beberapa orang melakukan investasi untuk anak atau cucu mereka. Kenyataannya, beberapa orang mewariskan saham yang dibeli oleh orangtua mereka dan kemungkinan berharga juta-an ini hari.

Di lain sisi, periode waktu trading ialah periode pendek. Dapat menit, jam, hari, atau beberapa minggu.

Kadang masa trading bahkan juga kurang dari semenit saat trader beli atau jual saham dengan gerakan eksplosif dan selekasnya memperoleh keuntungan.

Lebih jauh kembali, sikap beberapa orang yang menanggapi ketidaksamaan investasi dan trading ini berlainan. Beberapa investor condong pilih investasi yang sehat dan bebas depresi untuk membuat kekayaan dalam periode panjang.

Tetapi, trader condong hasilkan keuntungan yang besar dalam sekejap. Mereka menyenangi permainan trading dan menganggap sebagai selingan.

Seorang Investor condong lakukan investasi yang sehat dan rileks. Dalam pada itu di lain sisi, trader dengan aktif turut serta dalam pasar dan memerlukan waktu dan kedatangan mereka untuk hasilkan keuntungan.

 

Perbedaan dasar Trading Saham dan Investasi Saham
Untuk pahami lebih dalam bedanya dan trading, kita wajib melakukan perbedaan dasar seperti berikut.

Dari sisi arah, investasi mempunyai tujuan membuat kekayaan dalam periode waktu lama dengan beli dan meredam. Dan trading mempunyai tujuan hasilkan keuntungan dengan kerap beli dan jual saham.

Bila terjadi fluktuasi pasar harian, ini tidak mempengaruhi investor karena mereka mempunyai tujuan investasi untuk periode panjang. Dalam pada itu beberapa trader condong memperoleh keuntungan dari fluktuasi pasar harian dengan beli dan jual saham.

Ketidaksamaan selanjutnya ialah dalam soal tambahan faedah. Di sini investor nikmati sarana seperti bonus, dividen, perpecahan saham, dan sebagainya.

Di sini trader menggenggam saham cuma untuk jeda pendek dan karena itu tidak nikmati sarana ini.

Perbedaan fundamental dari ke-2  ini selanjutnya ialah berkaitan komponen perlindungan.

Untuk investor, melakukan investasi di perusahaan yang esensial kuat yang hendak bangun kembali lagi ke nilai sebetulnya seiring berjalannya waktu dan rugi akan dipulihkan. Sementara trader memakai setop loss untuk batasi rugi.

Ketidaksamaan yang paling jelas sudah pasti ialah periode waktunya. Investasi dapat berjangka panjang sampai 3 tahun atau bahkan juga berdekade. Dan trading berjangka pendek misalkan hari atau minggu.

Taktik investor ialah membuat kekayaan dengan bunga majemuk dan dividen, dan trader tergantung di saat pasar, mereka harus cermat mendapati saat yang pas untuk masuk dan keluar saham.

Dari factor resiko, bedanya juga jauh. Investasi beresiko rendah tetapi kekuatan pengembalian yang rendah dalam periode pendek. Pengembalian bagus dalam periode panjang.

Trading mempunyai resiko tinggi tapi kekuatan pengembalian yang semakin tinggi dalam periode pendek.

Factor yang mempengaruhi pendekatan investasi ialah beberapa dasar usaha seperti industri, ekonomi, keuangan, pasar, dan kompetitor. Sementara untuk trading tanda tehnis, psikologi pasar, pengendalian uang, dan imbalan resiko.

Factor kepercayaan dalam pengendalian investasi
Bedanya dengan trading yang lain ialah di factor kepercayaan. Dalam investasi ada kepercayaan jika perusahaan akan bekerja baik di masa datang dan akan memberikan penghargaan ke pemegang sahamnya.

Sementara dalam trading, harga saham akan bergerak sama arah untuk capai sasaran keuntungan.

Hasil yang diharap investasi ialah 15-20% pengembalian /tahun, dan di trading ialah 8-10% /bulan.

Ketidaksamaan investasi dan trading paling akhir ialah keterkaitan yang dibutuhkan. Investor lakukan investasi yang bagus sesudah pelajari perusahaan secara dalam, dan dapat santai setelah itu.

Dan trading memerlukan keterkaitan aktif di pasar untuk mendapati saat yang pas untuk masuk dan keluar untuk mencatatkan keuntungan.

Ringkasannya, ke-2  pendekatan ini ialah langkah sukses untuk mendapatkan uang dari pasar saham. Tetapi, bila kamu merencanakan pilih salah satunya pendekatan, pikir saat yang dapat kamu habiskan setiap hari untuk aktivitas pasar.

Bila kamu bisa habiskan waktu beberapa jam di pasar tiap hari, karena itu trading pas denganmu. Bila tidak, melakukan investasi lebih pas untukmu.

Leave a Comment